5 Keunikan Pemilu di Berbagai Negara Dunia. Praktik pesta demokrasi dan sistem pemilihan umum bisa berbeda pada di setiap negara. Bahkan, cara penerapan prinsip demokrasi pun bisa berbeda pada tiap-tiap negara karena adanya perbedaan interpretasi prinsip demokrasi itu sendiri.
Nah, menjelang Pemilihan Kepada Daerah (PILKADA) DKI Jakarta 2017 yang jatuh pada hari ini, 15 Februari 2017, yuk simak tradisi serta perbedaan sistem pemilu di setiap negara yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya.
Hanya laki-laki yang memiliki hak pilih
Sumber foto : www.surabayapagi.com |
Yang namanya warga negara seharusnya seluruh golongan yang berada dalam sebuah negara tertentu, mulai dari laki-laki dan perempuan. Tapi, kenyatannya, di beberapa negara seperti Arab Saudi dan Vatikan melarang perempuan untuk turut andil menyoblos sampai akhirnya tahun 2011 kemarin wanita di Arab Saudi baru diperbolehkan untuk mengikuti voting.
Sedangkan di Lebanon, perempuan yang memiliki hak pilih hanyalah perempuan yang sudah menunjukan Ijazah kelulusan SD-nya.
Nah, kalau di Bhutan, sebelum tahun 2008 silam, hak suara hanya diberikan kepada kepala keluarga. Jadi, suara sang ayah atau pemimpin rumah tangga tersebutlah yang dapat mewakili suara anggota keluarganya.
Di India, bentuk tinta pemilih yang sangat unik
Sumber foto : www.merdeka.com |
Kalau di Indonesia, tanda sudah mengikuti pemilu dengan mencelupkan jari kelingking ke dalam tinta. Pada dasarnya, di India juga sama dengan menggunakan tinta. Namun bedanya bukan dicelupin, tapi dioleskan yang berbentuk garis lurus dari kuku ke punggung jari telunjuk.
Di Belgia, hak pilih dapat diwakilkan
Sumber foto : pemilu.tempo.co |
Pada intinya, sama seperti di Indonesia yang tidak membolehkan rakyatnya untuk diwakilkan dalam pemilu. Namun di Belgia, jika benar-benar harus diwakilkan, maka harus menyertakan surat kuasa dan membawa kartu identitas pemilih yang diwakili. Pada dasanya memang bisa, namun regulasi dan juga peraturan ketatnya harus tetap ditaati.
Pemilu menggunakan kelereng di Gambia
Sumber foto : http://global.liputan6.com |
Dengan tingkat melek huruf yang sangat rendah, cara pemilu di Gambia sangat unik dan berbeda dengan di Indonesia. Jika di Indonesia menggunakan sebuah kertas yang kemudian ditusuk dengan paku, maka di Gambia cara pemilunya yaitu dengan memasukkan kelereng ke dalam drum. Di setiap drum pun akan ditempelkan foto dan juga warna yang berbeda-beda dari setiap calon sebagai identifikasi.
Diperbolehkan memilih beberapa kandidat di Irlandia
Sumber foto : www.voaindonesia.com |
Rasanya bukan hanya di Indonesia saja yang mewajibkan para pemilih untuk hanya memberikan satu suara pada satu pilihan saja. Namun niknya, di Irlandia, kita boleh memilih beberapa kandidat dan diurutkan sesuai dengan prioritas. Misalnya, ada 5 kandidat, kita boleh memilih semuanya namun harus diurutkan berdasarkan pilihan utama.
Demikianlah artikel tentang 5 Keunikan Pemilu di Berbagai Negara Dunia, Semoga pemilu di negara Indonesia tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya. amin
Tidak ada komentar