Perkawinan merupakan sunatullah yang berlaku pada semua ciptaan Allah SWT, karna memang Allah telah mengabarkan hal tersebut melalui firmannya didalam al-quran, surah Yasin ayat 36 :
Artinya : “Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui”
Dan surah An Nur ayat 32 :
Artinya : “dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui”.
Di dalam agama islam disebutkan secara jelas aturan bahwa hanya pria saja yang boleh menikahi lebih dari satu wanita, sedangkan wanita hanya boleh menikahi satu pria saja. Mengapa demikian? Tentunya hal ini menimbulkan kecemburuan didalam hati “sebagian perempuan”. Terlebih sekarang sedang hot-hotnya pembahasan mengenai persamaan derajad antara laki-laki dan perempuan atau lebih dikenal dengan sebutan Emansipasi wanita.
Bagi wanita yang masih merasa cemburu, mari simak jawaban Sayyidina Ali r.a mengenai hal tersebut dalam kisah berikut :
Dikisahkan, ada seorang wanita yang bertanya kepada Sayyidina Ali r.a, wahai Ali mengapa wanita hanya boleh menikahi satu pria sedangkan pria boleh lebih dari satu. Kemudian Sayyidina Ali menyuruh wanita tersebut untuk menyiapkan air dalam 5 gelas secara terpisah, lalu beliau meminta wanita tersebut untuk menuang seluruh air didalam 5 gelas tersebut kedalam satu wadah. Wanita tersebut melakukannya, kemudian Sayyidina Ali meminta wanita tersebut untuk mengembalikan air tersebut kedalam gelas, kemudian air tersebut harus sama dan sesuai dengan air sebelum dicampur kedalam satu wadah tadi. Wanita tersebutpun bingung dan kemudian berkata, wahai Ali, saya tidak bisa memisahkannya.
Nah, melalui kisah diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika wanita menikahi lebih dari satu pria, maka akan sangat sulit di tentukan nasab anak yang akan dilahirkan nantinya, karena kejelasan nasab sangat penting didalam agama islam. Kejelasan nasab mempengaruhi pembagian waris, wali nikah dan lain-lain. Hal ini lah yang membuat wanita hanya boleh menikahi satu pria saja, selain daripada itu, scince pun membuktikan dampak yang ditimbulkan sangatlah berbahaya.
Wallahu a'lam bissowab.
Tidak ada komentar