Xiaomi A1 - Beberapa waktu lalu, Xiaomi merilis sebuah smartphone yang mungkin sudah sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian Mifans dunia. Seperti yang kita ketahui bahwa smartphone terbaru dari Xiaomi ini merupakan hasil perkawinan antara Xiaomi dan Google. Sejatinya, Xiaomi bukanlah perusahaan pertama yang berkerjasama dengan google dalam proyek Android One, sebelumnya sudah ada Mito Impact, Nexian Journey One, dan Evercoss One X.
Mungkin beberapa dari kalian ada yang bertanya apa itu Proyek Android One? berikut penjelasan singkatnya :
Sekitar 3 tahun yang lalu, Google memiliki ide anti mainstream, dimana mereka mencoba membuat sebuah Smartphone dengan harga terjangkau, sayangnya hal tersebut kurang direspon oleh pasar. Untuk mengatasi masalah ini, kemudian mereka bermitra dengan brand lokal untuk membuat sebuah perangkat murah yang beroperasi pada sistem operasi Android murni dan mencoba memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Singkatnya, lahirlah sebuah perangkat hasil perkawinan silang antara Xiaomi dan Google yang diberi nama Xiaomi Mi A1. Keistimewaan dari Xiaomi Mi A1 yaitu menawarkankan segudang fitur dan teknologi canggih yang dioptimalkan dengan sistem operasi Android murni tanpa adanya oprekan dari operator ataupun aplikasi pihak ketiga.
Sumber gambar : www.xda-developers.com |
Xiaomi Mi A1 sebelumnya sudah terlebih dulu diperkenalkan di New Delhi, India, pada awal bulan september lalu dan dipastikan akan masuk ke Indonesia pada bulan Oktober mendatang. Xiaomi Mi A1 sudah dapat dipesan pada 6 Oktober di Mi Store Indonesia dan gerai Erafone.
Dilansir dari tekno.kompas.com, bahwa Donovan Sung, Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global, mengatakan "Banyak sekali yang mengharapkan Mi A1 hadir di Indonesia dan bahkan ada tagar #BawaMiA1keIndonesia di media sosial. Maka sekarang kami bawa Mi A1 untuk Anda," terangnya saat ditemui di Senayan City Hall, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hadirnya perangkat yang berjalan dengan Android One ini tentunya menjadi warna tersendiri bagi pasar smartphone di Indonesia. Terlebih lagi saat ini hampir seluruh perusahaan pembuat smartphone sudah memiliki sistem operasi sendiri.
Sumber gambar : ndtv.com |
Menurut kabar yang beredar, Xiaomi Mi A1 adalah saudara kembar dari Xiaomi Mi 5X yang membedakan hanya sistem operasinya saja. Karena memang perangkat terbaru dari Xiaomi ini dibangun dengan basis spesifikasi dan desain dari Xiaomi Mi 5X. Mulai dari desain hingga spesifikasi hardwarenya.
Namun bukan berarti hal ini menjadi kelemahan dari Xiaomi Mi A1, dengan berbekal chipset snapdragon 625 dan Ram 4 GB membuat perangkat ini dapat beroperasi dengan maksimal, game-game beratpun dapat dilahap dengan mudah.
Layar 5,5" nya pun dapat bekerja sangat baik dibawah sinar matahari. Suara speaker juga terbilang lumayan, ditambah dengan adanya port jack 3,5mm membuat perangkat ini semakin mantap. Selain itu, kecepatan dari finger scanner juga tidak bisa diragukan.
Sumber gambar : http://en.miui.com |
Dari sisi desain, tidak ada pembeda dengan flagship masa kini, karena memang Xiaomi Mi A1 mengadopsi spesifikasi dan desain dari Xiaomi Mi 5X.
Smartphone untuk segmen mid-range ini menjadikan fitur Dual Camera sebagai daya jualnya.
Berbekal "Dual Camera" belakang 12 MP + 12 MP (26mm, f/2.2; 50mm, f/2.6), tentu kemampuan menangkap gambar dari Xiaomi Mi A1 tidak dapat diragukan lagi, terbukti dari beberapa hasil jepretan kameranya cukup membuat anda terperangah. Bagaimana tidak, foto yang dihasilkan dari smartphone yang memiliki julukan "Flagship Dual Camera" ini terlihat cukup tajam dengan warna yang juga sangat natural.
Selain itu, kamera yang ditanamkan lensa wide-angle dan telephoto ini dapat menyajikan efek bokeh pada objek yang kita ambil.
Sayangnya, untuk kemera sekundernya hanya dibekali dengan resolusi 5 MP saja, tentu hal ini sangat berbanding terbalik dengan kamera primernya. Meskipun demikian, hasil jepretannya bisa dibilang cukup memadai.
Jika dilihat dari spesifikasi yang ditawarkan, Xiaomi Mi A1 memiliki keistimewaan tersendiri (selain sistem operasinya) jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 5X.
Untuk lebih lengkapnya, lihat tabel spesifikasinya dibawah ini :
Spesifikasi Xiaomi
A1
|
|
Jaringan
|
2G GSM, 3G HSDPA, HSPA
|
4G LTE
|
|
Dual SIM, Nano SIM
|
|
Dimensi
|
Dimensi : 155.4 x 75.8 x 7.3 mm
|
Berat : 165 gram
|
|
Material
|
Bahan : Full Metal
|
LED Notifikasi : Ada
|
|
Layar
|
Lebar : 5,5 inci, LTPS IPS LCD capacitive
|
Resolusi : 1080 x 1920 pixels
|
|
Kepadatan Layar : ~401 ppi
|
|
2,5D Curved Glass
|
|
Gorilla Glass 4
|
|
Sistem Operasi
|
Android OS, v7.1 Nougat
|
User Interface : –
|
|
Prosesor
|
Chipset : Snapdragon 625
|
CPU : Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53
|
|
GPU : Adreno 506
|
|
Kamera
|
Dual Kamera Belakang : Dual 12 MP (26mm, f/2.2; 50mm,
f/2.6), phase detection autofocus, 2x optical zoom, dual-LED (dual tone)
flash
|
Vidio 2160p@30fps
|
|
Kamera depan : 5 MP
|
|
Memori
|
Memori Internal : 64 GB
|
RAM : 4 GB
|
|
Slot MicroSD : 128 GB
|
|
Konektifitas
|
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot,
Bluetooth, USB Type-C 1.0, USB OTG
|
Sensor
|
Fingerprint, accelerometer, gyroscope, proximity, compass
|
Baterai
|
Li-Ion 3080 mAh
|
Non-Removable
|
|
Fast Charging
|
|
Warna
|
Black, Gold, Rose Gold
|
Harga
|
Rp 3 Jutaan
|
Namun, ada beberapa aspek yang membuat para MiFans nampaknya agak sedikit kecewa, diantaranya yaitu absennya chip NFC dan daya baterai yang hanya berukuran sebesar 3,080 mAh dianggap kurang mumpuni jika dijadikan daily driver, terlebih lagi Xiaomi juga tidak membekali fast charging. Namun, hal ini perlu dimaklumi, karna mungkin pihak Xiaomi sengaja melakukan hal tersebut untuk memangkas biaya produksi.
Nah, itulah review singkat dari Xiaomi A1, Flagship Dual Camera dengan Sistem Android One. Kalian lebih memilih yang mana, Xiaomi Mi A1 atau Xiaomi Mi 5X? Ketik “amin” di kolom komentar kemudian sebarkan artikel ini ke 5 temanmu dan lihat keajaibannya besok pagi. Semoga Bermanfaat.